Rabu, 11 Januari 2012

1.     Pernyataan If

If (kondisi – [&&/II kondisi_2…])
{
… intruksi jika kondisi benar
}
Ket : garis bawah di atas digunakan apabila ada 2 kondisi yang harus dicek (optimal)

2.     Pernyataan If…Else

If (kondisi – [&&/II kondisi_2…])
{
… intruksi jika kondisi benar
}
Else
{
… intruksi jika kondisi salah
}

3.     Pernyataan Nested If (If bersarang)

If (kondisi – 1a)
{
If (kondisi – 1b)
{
… intruksi jika kondisi benar
}
Else
{
… intruksi jika kondisi salah
}
}
Else
{
If (kondisi 1_2)
{
… intruksi jika kondisi benar
}
Else
{
… intruksi jika kondisi salah
}
}

contoh penggunaan if dan else :
1         import java.io.*;
2         class Terbesar_dan_Terkecil
3         {
4               public static void main (String[] args) throws Exception
5               {
6                           BufferedReader in= new BufferedReader (new InputStreamReader (System.in));
7                           //Memasukkan bilangan pertama ke dalam variable a dengan tipe integer
8                           System.out.print (“Masukkan bilangan pertama = “);
9                           int a= Integer.parseInt (in.readLine ());
10                       //Memasukkan bilangan kedua ke dalam variable b dengan tipe integer
11                       System.out.print (“Masukkan bilangan kedua = “);
12                       int b= Integer.parseInt (in.readLine ());
13                       System.out.println ();
14                       //Melakukan pengecekan If
15                       if (a>b)
16                       {
17                                   //jika benar, maka baris 18 dan 19 akan dijalankan
18                                   System.out.println (“Bilangan Terbesar = ”+a);
19                                   System.out.println (“Bilangan Terkecil = “+b);
20                       }
21                       else
22                       {
23                                   //jika salah, maka baris 24 dan 25 akan dijalankan
24                                   System.out.println (“Bilangan Terbesar = “+b);
25                                   System.out.println (“Bilangan Terkecil = “+a);
26                       }
27               }
28          }

Selasa, 10 Januari 2012

Penulisan Variabel

-        Mendefinisikan variable dengan tidak diberi nilai

TipeData (spasi) variable;

-        Contoh : int a;
-        Ada variable a dengan tipe integer

·         Mendefinisikan variable dengan diberi nilai

TipeData (spasi) variable : nilai awal;

·         Contoh : int a= 5
·         Ada variable a dengan tipe integer bernilai a

>        Apabila data yang diinputkan oleh user menggunakan variable bertipe string, maka penulisannya :

String a= br.readLine ();

>        Asumsi : nama variable dengan tipe BufferadReader adala br
>    Apabila data yang diinputkan oleh user menggunakan variable integer, maka harus melakukan parsing sebagai berikut :

int a= Integer.parseInt (br.readLine());

>     Apabila data yang diinputkan oleh user menggunakan variable Double, maka harus melakukan parsing sebagai berikut :

double a= Double.parseDouble (br.readLine ());


Contoh variable bertipe integer :
1         import java.io.*;
2         class contohModul2
3         {
4               public static void main (String[] args) throws Exception
5               {
6                           BufferedReader br= new BufferedReader (new InputStreamReader (System.in);
7                           //Memasukkan bilangan pertama ke dalam variable a dengan tipe integer
8                           System.out.print (“Memasukkan bilangan pertama = “);
9                           int a= Integer.parseInt (br.readLine);
10                       //Memasukkan bilangan kedua ke dalam variable b dengan tipe integer
11                       System.out.print (“Memasukkan bilangan kedua = “);
12                       int b= Integer.parseInt (br.readLine);
13                        
14                       //Hasil penjumlahan a dan b dimasukkan ke dalam variable c dengan tipe integer
15                       int c= a+b;
16                        
17                       System.out.println ();
18                       //Menampilkan hasil penjumlahan dari a dan b
19                       System.out.print (“Hasil penjumlahan antara “+a+” dengan “+b+” adalah “+c);
20           }
21     }
Chart At

-        Merupakan method yang mengambil karakter dari suatu kata
-        Pengambilan karakter yang dimulai dari indeks ke-0
-        Syntax penulisan Chart At
Contoh :
-        Saya ingin mengambil huruf “I” dari kata “UMSIDA”

U
M
S
I
D
A
0
1
2
3
4
5

-        Panjang karakter 6
-        Sehingga kode programnya sebagai berikut:

Kampus.Chart At (3)


Substring

-        Merupakan salah satu method yang mengambil karakter dari suatu kata dari indeks awal sampai dengan indeks yang dituju ditambah 1
-        Pengambilan karakter dimulai dari indeks ke-0
-        Syntax penulisan substring

Substring (in beginIndex, int endIndex)

Contoh :
-        Saya ingin mengambil huruf “MS” dari kata “UMSIDA”

U
M
S
I
D
A
0
1
2
3
4
5

-        Panjang karakter 6
-        Sehingga kode programnya sebagai berikut:

Kampus.Substring (1,3)

Minggu, 25 Desember 2011

Bahasa Pemrograman Java


Bahasa Pemrograman Java
1.    Oop
2.    Multiplat From
3.    Free and always lega

Cara menggunakan java di windows :
1.    Download java jdk (java development kit) seri apa saja
2.    Instal java jdk tersebut
3.    Setting path dan class path-nya
4.    Path adalah penunjukkan lokasi direktori program yang akan dijalankan  di command prompt
5.    Kemudian download editplus atau semacamnya seperti neatbean/eclipse untuk membuat suatu program
Contoh penggunaan di editplus:
“Struktur Kelas Utama”
1      class NamaClass
2      {
3                public static void main (String[] args)
4                {
5                         //isi kode program
6                }
7      }
>Keterangan : NamaClass harus sesuai dengan nama file yang disimpan
Pernyataan    : Bagaimana jika kita menangkap eror pada program?
Jawab           : try...catch... atau throws Exception
“Struktur Kelas Utama dengan Try ...Catch”
1      class NamaClass
2      {
3                public static void main (String[] args) throws Exception
4                {
5                         //isi kode program
6                }
7      }
Jika kita menginputkan data dan disimpan ke dalam variabel → gunakan class BufferedReader atau class data
Syntax penggunaan BufferedReader
BufferedReader in= new BufferedReader (new InputStreamReader (System.in))
1      import java.io.*;
2      class Contoh_Buffered_Reader
3      {
4                public static void main (String[] args)
5                {
6                         BufferedReader in= new BufferedReader (new InputStreamReader (System.in));
7                         //isi kode program
8                }
9      }
Preferences Compiler Java
Menu Text         : Compiler Java
Command          : C:\Program Files\Java\jdk...\bin\javac\exe
Argument           : $ (FileName)
Initial Directory  : $ (FileDir)
Preferences Run Java
Menu Text         : Run Java
Command          : C:\Program Files\Java\jdk...\bin\java\exe
Argument           : $ (FileNameNoExt)
Initial Directory  : $ (FileDir)
Contoh 1 :
Buatlah sebuah progrsm untuk mengisi dan menampilkan nama dan nim anda sesuai dengan inputan dari user:
Input     : Masukkan Nama Anda  : Edtans
Masukkan Nim Anda     : 01.41010.0001
Output : Biodata Saya
Nama : Edtans
Nim    : 01.41010.0001
Jawaban :
1      import java.io.*;
2      class contoh1
3      {
4                Public static void main (String[] args) throws Exception
5                {
6                         BufferedReader in= new BufferedReader (new InputStreamReader (System.in));
7                         System.out.print (“Masukkan Nama Anda : ”);
8                         String nama= in.readLine();
9                         System.out.print (“Masukkan Nim Anda    : “);
10                      String nim= in.readLine();
11                       
12                      System.out.println();
13                       
14                      System.out.println (“Biodata Saya”);
15                      System.out.println (“Nama : “+nama);
16                      System.out.println (“Nim    : “+nim);
17            }
18   }

Senin, 19 Desember 2011

Sistem Operasi

SISTEM OPERASI

Pengertian Dari Sistem Operasi :
Sistem operasi adalah software yang berfungsi untuk mengaktifkan seluruh perangkat yang terpasang pada komputer sehingga masing-masingnya dapat saling berkomunikasi.
Secara umum, Sistem Operasi adalah software pada lapisan pertama yang ditaruh pada memori komputer pada saat komputer dinyalakan. Sedangkan software-software lainnya dijalankan setelah Sistem Operasi berjalan, dan Sistem Operasi akan melakukan layanan inti umum untuk software-software itu. Layanan inti umum tersebut seperti akses ke disk, manajemen memori, skeduling task, dan antar-muka user. Sehingga masing-masing software tidak perlu lagi melakukan tugas-tugas inti umum tersebut, karena dapat dilayani dan dilakukan oleh Sistem Operasi. Bagian kode yang melakukan tugas-tugas inti dan umum tersebut dinamakan dengan “kernel” suatu Sistem Operasi.

Sistem operasi komputer pada windows XP
Sejarah windows
Windows ditemukan olehWilliam Henry Gates III dilahirkan pada 28 Oktober 1955 dan lebih dikenali sebagai Bill Gates . Windows XP dirilis 25 Oktober 2001. Versi Windows paling sempurna dibandingkan dengan versi-versi sebelumnya, setidaknya sampai Windows Vista dirilis . Menggunakan kernel NT 5.1 yang terkenal dengan kestabilannya.

Windows Experience (Xp) 
   Walaupun  pada dasarnya Win-Xp tetap merupakan sistem operasi 32-bit, versi Windows-Xp Professional disiapkan untuk beroperasi pada level kecepatan 64-bit untuk processor generasi berikutnya buatan Intel dengan nama-kode Ithanium. Windows-Xp terbit di pasaran pada September 2001 (setahun setelah Win-Me).
   Win-Xp benar-benar merupakan perombakan secara besar-besaran dari beberapa versi Windows sebelumnya. Misalnya, selain folder My Document, kini juga terdapat folder My Music, My Picture, My Music dengan kemampuan pemutar suara dan video yang lebih banyak dibandingkan versi-versi Windows sebelumnya.
        Windows XP tidak boleh dikatakan banyak versi kerana ia datang dengan sistem servis pack.Kini ia ada servis pack 2 dan seperti semua tahu ia ada edisi  "Home", "Profesional","Home Edition", "Media Center Edition", "Tablet PC edition", "Profesional x64 Editon". Kesemua edisi ini mempunyai fungsi tambahan masing-masing. Sebenarnya idea untuk membuat sistem servis pack untuk pengguna rumah ini lahir dari windows NT 4.0 yang diperkenalkan untuk kawalan network. Semakin baru servise pack yang kita pakai, semakin selamat komputer kita.

Kelebihannya:
         User friendly dibandingkan dengan sistem operasi yang lain
         Instalasi software masih mudah dibandingkan dengan instalasi di sistem operasi yang lain
         Banyak software berbasis Windows
         Dukungan driver yang lebih banyak
Kekurangannya:
         Harga licensi mahal
         Komunitas terlalu sedikit, karena bersifat closed-source
         Banyaknya virus yang sering menyerang Windows
         Sistem keamanan yang masih dibilang kurang
         Sistem yang kurang stabil
Keamanannya:
         Secara umum, sistem keamanan Windows masih kurang dibandingkan OS yang lain
         Tidak adanya pembatasan user untuk masuk ke OS Windows (administrator by default)
         Setiap user dapat masuk ke dalam sistem Windows (file sistem, registry)
         Rentan terhadap virus